Pandemi Covid-19 telah merubah sistem pendidikan di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Dengan dikeluarkannya Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memberlakukan seluruh kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan dari jarak jauh di rumah masing-masing, maka guru dan stakeholder bidang pendidikan mulai mencari suatu inovasi yang dapat mendukung pembelajaran di masa pandemi sehingga berlangsung denga baik.
Transformasi pendidikan telah beralih menuju digitalisasi. Teknologi yang ada saat ini seperti smartphone, laptop, internet, dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran untuk menyampaikan materi menggantikan pertemuan tatap muka secara langsung.
Menyikapi tantangan pendidikan di masa pandemi, Pusat Riset STEM Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan STEM Education University of Arkansas dan Universitas Malikussaleh mengadakan International Webinar dengan mengambil Tema ” STEM Learning for Distance Education: a Solution during pandemic Covid-19.”
Webinar ini menghadirkan pemateri dari University of Arkansas (Dr. Michael Daugherty) dengan latar belakang keilmuan di bidang STEM Education, technological literacy, technology and engineering education, PBL and Curriculum development.
Selain itu, kami juga menghadirkan pemateri dari Pusat Riset STEM Universitas Syiah Kuala (Dr. A Halim) dengan latar belakang keilmuan di bidang fisika dan banyak melakukan penelitian serta publikasi terkait e learning.
Kegiatan ini diutamakan kepada guru-guru namun terbuka untuk umum.
Pendaftaran kegiatan dapat dilakukan di sini.